SHODAQOH MENGHILANGKAN KEMISKINAN
Isu kemiskinan merupakan salah satu problematika yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kemiskinan bukanlah hal yang mudah untuk diselesaikan karena kemiskinan adalah bukti kekuasaan Allah.
Dengan kemiskinan Allah ingin mengetahui sejauh manakah
kepedulian hambanya yang diberi harta lebih untuk berbagi dengan yang
berkekurangan, namun disisi lain juga ada pelajaran terhadap orang yang miskin
yaitu sejauh manakan rasa syukur hambanya yang di berikan rizki dalam jumlah
yang kurang.
Dalam sejarah, agama telah menempatkan dirinya sebagai petunjuk manusia untuk merubah nasib ketertinggalan yang berarti kemiskinan. Hal ini merupakan tantangan yang harus diatasi dengan berpihak pada agama, sebagai umat kita perlu berpikir serius bagaimanakah cara untuk mengatasi kemiskinan tersebut, karena kemiskinan terkadang menjadikan keimanan seseorang terganggu.
Selama ini kemiskinan lebih sering dikaitkan dengan ekonomi karena sesuatu hal yang terlihat, padahal kemiskinan juga berkaitan dengan sosial, pendidikan, agama dan budi pekerti.
Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk shodaqoh
akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kemiskinan, padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan
mendatangkan keberkahan, yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang
menjadi banyak.
Dalam artikel ini ijinkan saya akan sedikit membahas tentang shodaqoh yang dapat mengobati kemiskinan. Pada dasarnya semua manusia sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT, baik kaya maupun miskin itu sama, hanya yang membedakan adalah bagaimana cara kita mensyukuri rezeki tersebut.
Seseorang yang miskin tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak
bershodaqoh, karena shodaqoh tidak hanya berupa materi, senyum dengan sesama
manusia juga akan bernilai shodaqoh.
Namun Apa hakikat
shodaqoh itu? shodaqoh adalah penyerahan hak milik suatu benda yang diberikan
kapada seseorang tanpa mengharap imbalan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah. Bershodaqoh haruslah dengan niat yang ikhlas jangan ada niat ingin dipuji atau
dianggap dermawan, karena percuma jika shodaqoh tidak di dasari dengan niat
yang ikhlas.
Namun yang menjadi permasalahan yakni di zaman sekarang ada sebagian orang sangat minim sekali yang bershodaqoh karena lebih memilih digunakan untuk belanja kebutuhan hidup dan ditakutkan jika hartanya berkurag, ada juga orang yang bershodaqoh tapi di niatkan untuk pamer agar dianggap orang lain bahwa dirinya dermawan, namun itu tidak semua orang hanya sebagian kecil saja.
Padahal sikap memberi atau
bersodaqoh mempunyai kelebihan dalam mencari rizki bahkan membuat pintu rezeki
lebih luas dan dapat melipatgandakan ganjaran.
Hubungan antara
shodaqoh yang dapat menanggulangi kemiskinan yakni, seorang yang miskin tidak
dapat dijadikan alasan untuk tidak bershodaqoh, karena kita di perintah untuk
bershodaqoh tidak hanya dalam keadaan lapang (banyak rezeki) namun dalam keadaan
sempit pun kita diharuskan untuk bershodaqoh karena itu yang lebih baik, karena ketika
kita memberikan harta kepada orang lain maka pasti akan ada gantinya dan maha
dermawannya Allah, Ia akan memberikan rezeki kepada hambanya yang suka memberi
dan akan dilipatgandakan.
Allah menjanjikan balasan yang setimpal kepada hambanya jika melakukan suatu
perbuatan, apabila hambanya berbuat baik, maka kebaikan akan kembali kepada
dirinya sendiri dan Allah akan memberikan keberkahannya, begitu juga
sebaliknya.
begitu juga dengan
shodaqoh yang merupakan amalan yang baik, pastinya akan ada balasan yang baik
dari Allah, berikut balasan Allah kepada hambanya yang suka bershodaqoh yaitu:
· - Shodaqoh dapat
menghapus dosa
· - Mendapatkan naungan
dari Allah pada hari akhir
· - Allah akan melipat
gandakan pahalanya
· - Mendapatkan surganya
Allah
· - Bertambahnya Rizki,
karena keberkahan dari shodaqoh.
Wahai sahabat muslim mumpung kita masih hidup di dunia, gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya, perbanyaklah berbuat baik salah satunya dengan bershodaqoh, janganlah menunggu kaya untuk bershodaqoh karena kesempatan tak dapat terulang kembali dan kemiskinan atau tidak punya harta bukan alasan untuk tidak beshodaqoh.
Janganlah mempunyai sifat pelit atau eman untuk mengeluarkan harta, karena sesungguhnya semua rizki kita sudah di jamin oleh Allah, tinggal kita yang berusaha berdoa dan menikmatinya.
Harta hanyalah titipan dari Allah dan tidak patut jika untuk dibanggakan. dengan kita memberi dapat menjadikan pembersih harta kita, ketika harta di shodaqohkan tidak akan berkurang justru Allah akan menambah harta kita menjadi berlipat ganda dan akan mendapat pahala.
Demikian pembahasan artikel dari saya, semoga dapat memotivasi
diri kita untuk semangat dalam bershodaqoh, meskipun sedikit namun lakukan
secara istiqomah, insyaallah akan berkah dan kebaikan pasti akan kembali kepada
kita. sekian apabila ada kesalahan, karena saya manusia biasa, jika ada benarnya
semata-mata itu dari Allah.(mth234)
Tidak ada komentar