MENYAMA BRAYA MEMPERKOKOH RASA PERSAUDARAAN DAN TOLERANSI ANTAR UMMAT BERAGAMA DI SUKAWATI

 

Pengurus Yayasan dan Musholla al Ikhlas diterima oleh Pemangku dan pengurus pura dadia Tebuana


Seperti di ketahui bahwa Provinsi Bali yang lebih dikenal dengan sebutan Pulau Dewata mayoritas penduduknya memeluk agama hindu, demikian pula di dusun Tebuana Desa Sukawati Kecamatan sukawati Kabupaten Gianyar. Wilayah yang merupakan salah satu pusat seni budaya di provinsi Bali ini pun tak lepas dari keberadaan penduduk pendatang dari berbagai wilayah Indonesia yang notabene berasal dari suku yang berbeda dan menganut kepercayaan agama yang berbeda.

 

Keberadaan pendatang yang mayoritas beragama islam di Desa Sukawati ini pun telah menjalin hubungan baik yang terus terjaga hingga saat ini, untuk informasi bahwa ummat muslim yang ada di wilayah Kecamatan Sukawati khususnya Desa Sukawati memiliki sebuah tempat ibadah yang berada ditengah-tengah pemukiman warga hindu di Dusun Tebuana dan selama ini kegiatan peribadatan maupun sosial dan Pendidikan agama islam berjalan dengan baik.

 

Pengurus Yayasan dan Musholla al Ikhlas diterima oleh Pemangku dan pengurus pura dadia Tebuana


Keberadaan Gedung Serbaguna Musholla Al Ikhlas Sukawati diterima baik oleh warga sekitar karena selama ini ummat muslim dan ummat hindu saling bersinergi dan saling membantu satu sama lain, hal ini bisa dilihat pada saat hari besar islam  dimana kegiatannya selalu melibatkan Pecalang dari dusun Tebuana begitu pun pada saat Piodalan di Pura Dusun Tebuana ummat muslim juga turut terlbat dalam kelancaran pelaksanaan acaranya.

 

Mushola Al Ikhlas Sukawati seperti disampaikan di awal berada di Dusun Tebuana dan berdampingan dengan Pura Dadia Tebuana, pada saat ini warga hindu melaksanakan Piodalan atau Karya besar 200 tahunan di pura tersebut dan dalam kegiatannya ummat muslim khususnya jamaah Musholla Al Ikhlas Sukawati turut terlibat dalam kelancaran pelaksanaan ritual keagaaman ini.


Penjagaan lalulintas oleh Keamanan Musholla dan Pecalang setempat


 

Bapak Ketut Rudin selaku salah satu pengurus pura menyampaikan rasa terimakasih mewakili Krama Hindu atas segala partisipasi dari warga muslim yang ada di Sukawati, kegiatan ini pun di sambut baik pada saat ritual piodalan yang di hadiri oleh pelingsir Puri Ubud, Tjokorda Gede Putra Nindia (Tjok Nindia) dan Tjokorda Raka Kerthayasa (Tjok Ibah) yang hadir  mengapresiasi baik serta berharap hubungan harmonis ini selalu tetap dijaga demikian pula Bendesa Adat Sukawati Bapak Made Sarwa secara langsung menyampaikan kegembiraannya atas keterlibatan dan kerjasama warga muslim Sukawati Khususnya Jamaah Musholla Al Ikhlas Sukawati.

Puncak Karya Piodalan di pura dadia Dusun Tebuana ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 november 2021 yang akan di hadiri oleh Wakil Gubernur Bali dan Bupati Gianyar serta  kembali warga muslim dilibatkan dalam acara ini. (mth234)


kegiatan juga melibatkan Banser PAC sukawati


 

 

MENYAMA BRAYA MEMPERKOKOH RASA PERSAUDARAAN DAN TOLERANSI ANTAR UMMAT BERAGAMA DI SUKAWATI MENYAMA BRAYA MEMPERKOKOH RASA PERSAUDARAAN DAN TOLERANSI ANTAR UMMAT BERAGAMA DI SUKAWATI Reviewed by admin on November 18, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar