|
Yayasan Darul Falah Sukawati |
PROFIL YAYASAN DARUL FALAH SUKAWATI I.
PENDIRIAN YAYASAN DARUL FALAH SUKAWATI
A.
Latar belakang dan sejarah pendirian Yayasan
Darul Falah Sukawati
Yayasan Darul Falah Sukawati
pertama di dirikan oleh sesepuh-sesepuh ummat muslim Sukawati terutama oleh
Bapak H.Mahmudi pada tahun 1992 dengan tujuan sebagai payung dalam segala
kegiatan ummat muslim yang ada di Sukawati baik kegiatan majelis ta’lim maupun
pendidikan yang bersifat sosial keagamaan non profit, mengingat keprihatinan beliau dan para
sesepuh di Sukawati pada saat itu agar kegiatan keagamaan dan pendidikan di
Sukawati berjalan sebagaimana mestinya.
Yayasan Darul FalahSukawati berdiri awalnya bernama Yayasan Darul Falah dengan Akta Notaris Amir Syarifudin No 21
tanggal 15 september 1992 dan berubah nama menyesuaikan dengan peraturan dan
undang-undang baru tentang yayasan yang terdaftar dengan akta Notaris HENNY TRISIATY, SH, M.Kn No :
AHU-0011443.AH.01.12 Tahun 2018,NPWP : 83.990.488.5-907.000 dan berubah nama
menjadi Yayasan Darul Falah Sukawati.
B. Sejarah pendirian Musholla Al Ikhlas Sukawati
Pada dekade 80-an ummat
muslim sudah berada di daerah sukawati yang di dominasi oleh perantau dari
wilayah solo,lumajang,Madura dan Lombok.keterbatasan sarana ibadah
dan kegiatan peribadatan di wilayah setempat menimbulkan kegelisahan
tokoh-tokoh pendiri umat muslim membentuk perkumpulan pengajian dengan nama
Majelis Taklim Assakinah yang di ketuai oleh H sutrisno pada kisaran tahun 1988.
Dalam kegiatannya pengajiannya
majelis taklim assakinah berpindah –pindah tempat mulai dari wilayah batu
bulan,celuk dan sukawati.motor penggerak kegiatan di dominasi oleh kaum muda
antara lain bapak mulyoko,bapak marhanudin,bapak jumari,bapak nasib
bukhori.bapak dadi prasetyo beserta kawan-kawan yang di dorong oleh tokoh-tokoh
senior antara lain H Sutrisno,H Mahmudi dan tokoh-tokoh muslim kabupaten
gianyar.
Pada saat itu kegiatan
peribadatan utamanya sholat jumat ummat muslim sukawati menjalankan ibadah di
masjid baiturrahman kampung jawa Denpasar di sebabkan akses terdekat saat itu
dan faktor hubungan emosional jamaah yang dekat dimana perantau di kampung jawa
Denpasar mayoritas berasal dari wilayah solo,lumajang,dan Madura.
Pada
tahun 1995 majelis taklim Assakinah yang di pimpin oleh H.Sutrisno di bawah
naungan Yayasan Darul Falah Sukawati dalam kegiatannya berpindah-pindah dari rumah
ke rumah jamaah muslim sukawati dan di rumah H.Sutrisno sendiri yang berada di
Banjar Tebuana Desa/Kecamatan Sukawati sedangkan kegiatan sholat jumat di
adakan di SDN 5 Sukawati yang berada di wilayah banjar Tebuana Sukawati dengan
mengundang ummat islam dari rumah ke rumah yang di lakukan oleh Bapak M Toyib
dan Bapak Marhanudin dan pada akhirnya kegiatan sholat jumat di lakukan di
rumah H Sutrisno sendiri dan Bapak M Toyib dan Bapak Marhanudin sendiri adalah
pengurus takmir pertama yang ada di sukawati dan menjadi cikal bakal musolla al
ikhlas sukawati.
Berjalannya waktu kegiatan
majelis taklim assakinah mengumpulkan dana donasi untuk pembelian lahan yang
berlokasi di pinggir sungai berdekatan dengan pura beji di banjar tebuana desa
sukawati kecamatan sukawati kabuapten gianyar untuk mendirikan musholla guna
kegiatan peribadatan ummat muslim di wilayah sukawati sehingga pada tahun 1995
terbelilah lahan seluas 530 m2 tersebut dan ketua majelis taklim assakinah
yaitu H Sutrisno selaku perwakilan dari kelompok pengajian tersebut menjadi
wakifnya dan tanah tersebut di wakafkan dengan nadir bapak mulyoko dengan nomor W2/08/01/Tahun 1995 yang di
tandatangani pada 16 pebruari 1995.
Mengingat lahan yang di
beli oleh ummat yang berada di pinggir sungai berdekatan dengan pura beji
banjar tebuana desa sukawati mengalami penggerusan akibat air sungai dan lokasi
yang labil sehingga pembangunannnya akan memakan biaya yang besar dan tingkat
keamanan lokasi yang tidak memadai maka pemuka-pemuka ummmat muslim saat itu
yang di pimpin oleh H Sutrisno menyepakati untuk berpindah lokasi dan lahan
wakaf tersebut di tukar guling dengan lahan pribadi milik H Sutrisno yang berada di gang sakura
banjar tebuana desa sukawati ( yang hingga saat ini sebagai musholla al ikhlas
sukawati ) dan tertuang dalam pengajuan ikrar tukar guling serta perubahan
status pada tanggal 1 maret 1996 yang di tandatangani oleh nadir dan beberapa
saksi.
Dengan
keprihatinan dan keinginan yang kuat para sesepuh mendirikan Musholla Al Ikhlas
Sukawati di atas tanah wakaf dengan wakif yaitu H.Sutrisno sendiri dan Nadir
Bapak Mulyoko yang sebagian adalah tanah hasil donasi jamaah muslim sukawati
dan tanah H.sutrisno sendiri.pada tanggal 24 mei 1995 majelis taklim assakinah
mengajukan permohonan ijin mendirikan musholla yang tertuju kepada kementrian
agama dengan tembusan MUSPIDA dan MUSPIKA setempat serta perangkat adat yang
berada di banjar tebuana dan di desa sukawati.
Pada periode tahun 1995
sampai 1997 di mulailah pembangunan musholla al ikhlas sukawati di atas tanah
wakaf seluas 550 m2 ( 2 sertifikat ) dengan wakif H Sutrisno dan nadir Bapak
Mulyoko dengan nomer wakaf W.2/K.2/01/III/2000 seluas 250 m2 dan W.2/K.2/02/III/2000
yang dilindungi undang-undang sebagai pendirian tempat ibadah. sumber : -
kementrian agama RI Kab.Gianyar - MUI
Keca. Sukawati -
Dokumen Yayasan Darul Falah Sukawati -
Dokumentasi surat dari Desa Sukawati - Tokoh
Ummmat Muslim Sukawati II.
KEUANGAN YAYASAN
DARUL FALAH SUKAWATI
Selama berjalannya Yayasandarul Falah Sukawati sumber pendanaan berasal dari Donatur maupun dari kotak
amal yang berada di warung-warung muslim di wilayah Sukawati dan dari kotak
keliling hari jumat di Musholla Al Ikhlas Sukawati, data terlampir.
B. Pengeluaran Yayasan Darul Falah Sukawati
Penggunaan dan pengeluaran
dana kas Yayasan Darul Falah Sukawati di gunakan sebagai oprasional kegiatan
Yayasan dan bidang kerja di bawah yayasan antara lain :
Dana kas di pergunakan
untuk subsidi honor guru-guru TPQ MADIN yang sebagian honor tersebut berasal dari
iuran bulanan wali santri.Selain itu dana kas YayasanDarul Falah Sukawati di gunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan TPQ MADIN
baik sarana dan prasana penunjang pendidikan.
Dana kas Yayasan Darul Falah Sukawati juga di pergunakan untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim
yang berada di sekitar wilayah Desa Sukawati dan menyantuni kegiatan URPUD (
urusan pekuburan dan duka/kematian) yang sebagian dananya juga berasal dari
iuran anggota URPUD.
Selain untuk bidang
pendidikan dan sosial dana kas Yayasan juga di gunakan untuk kegiatan keagamaan
yang meliputi oprasional kegiatan Musholla Al Ikhlas Sukawati sehari-hari
maupun untuk pemeliharaan dan pembangunan sarana prasarana Musholla.
Disamping itu kegiatan
hari-hari besar Islam antara lain peringatan Isra’Mi’raj,Maulid Nabi,Hari Raya
Idul Fitri dan Idul Adha serta kegiatan lainnya juga di subsidi dan di bantu
dari keuangan Yayasan bekerjasama dengan panitia PHBI (panitia hari besar
islam).
Tidak ada komentar